YESUS memberi teladan kepada kita agar setia meluangkan waktu untuk berelasi dengan Bapa di surga, terlebih saat mengambil keputusan penting.
Senantiasa libatkan Allah agar apa yang kita putuskan sesuai dengan kehendak dan rencanaNya.
Sebagai umat beriman, kita semua dipilih dan diutus untuk mewartakan kabar sukacita.
Jangan ragu dan takut dalam melaksanakannya karena Allah tidak melihat prestasi atau kehebatan yang kita miliki.
Ia melihat ketulusan hati.
Itulah sebabnya mengapa Yesus tidak memilih kaum Farisi dan ahli Taurat yang pandai dan terpandang untuk menjadi muridNya.
Tapi Ia justru memilih para nelayan, orang-orang kecil dan sederhana.
Teladani St. Simon dan St. Yudas yang hari ini kita rayakan pestanya.
Nama mereka kurang dikenal namun kontribusi mereka sungguh besar dalam pewartaan Injil.
Sadari, Yesus memilih orang biasa yang bersedia dibentuk sehingga dengan bimbinganNya mampu menghasilkan buah secara luar biasa.
Mari setia berelasi denganNya dan tekun berkarya untukNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Artikel lain yang banyak dibaca:
- Bacaan dan Renungan Jumat 22 Februari 2019 – Pesta Takhta St. Petrus
- Bacaan dan Renungan Kamis 21 Februari 2019|Pekan Biasa VI
- Bacaan dan Renungan Rabu 20 Februari 2019 – Pekan biasa VI
- Senin, 18 Februari 2019 Hari Biasa Pekan VI
- Bacaan dan Renungan Selasa 19 Februari 2019 – Pekan Biasa VI