
PERTENGKARAN kadang terjadi karena faktor yang sepele, yakni kesalahpahaman. Karena salah paham orang tega untuk menyakiti atau bahkan membunuh sesamanya. Bahkan akhir akhir ini begitu mudah kita menemukan perkataan yang menghujat sesamanya. Kita begitu mudah untuk menemukan orang yang menjelek-jelekkan sesamanya.
Buah dari perkataan yang jelek adalah keresahan, kenarahan dan dendam. Kita prihatin, kadang kata kata yang jelek yang justru berkembang di tengah-tengah kehidupan ini. Orang mudah mengumpat sesamanya. Orang begitu gampang menemukan kesalahan orang lain.
Lewat bacaan pada hari ini kita diajak untuk membawa damai. “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu”.
Mengucapkan damai sejahtera diharapkan bertumbuh menjadi benih kebaikan bagi dunia.
Maka mari kita kembangkan terus damai sejahtera dengan perkataan perkataan yang akhirnya membawa [email protected]

Sumber: Sesawi
Artikel lain yang banyak dibaca:
- Bacaan dan Renungan Sabtu 16 Februari 2019 – Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Jumat 15 Februari 2019 – Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Rabu 13 Februari 2019 | Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Selasa 12 Februari 2019 | Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Senin 11 Februari 2019 | Pekan Biasa V