KECAMAN Yesus terhadap orang Farisi dan ahli Taurat masih berlanjut, karena:
- Mereka menomorsatukan hukum dan peraturan tapi mengabaikan hal yang terutama yaitu keadilan, belas kasih dan kesetiaan.
- Mereka mengelabui banyak orang dengan penampilan lahiriah yang saleh, tapi kenyataannya bertolak belakang dengan sikap batiniah mereka. Hati mereka dipenuhi dengan kepalsuan, kedengkian dan kebusukan.
Agar berkenan di hadapanNya, tidak cukup bila kita hanya sekedar patuh dalam menjalankan sejumlah peraturan keagamaan.
Kita dituntut untuk memiliki hati yang tulus, penuh belas kasih, tidak mendahulukan kepentingan pribadi, melainkan selalu mengutamakan kehendakNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Loading...