Share Facebook Twitter Google+ LinkedIn StumbleUpon WhatsApp
Hari ini bukanlah hari kenangan belaka perihal peristiwa 2000-an tahun yang lalu; tetapi merupakan peristiwa yang berlangsung hingga saat ini. Roh Kudus tidak hanya turun atas oara rasul dahulu kala, tetaou setiap saat atas Gereja dan anggotanya. Kita telah menerima Roh Kudus pada saat dibaptis, dan lebih nyata lagi pada saat Krisma. Namun, Roh Kudus itu tidak hanya turun pada saat kita menerima kedua sakramen itu. Ia selalu turun setiap saat, ktika kita memohon kepada-Nya. Dalam setiap doa epiclesis, Roh Kudus datang dan menyucikan orang yang didoakan.
Selama novena Pentakosta, kita telah mohonkan Roh Kudus untuk hadir dalam hidup ini. Semoga karunia kasih-Nya, yang telah kita terima pada waktu Baptis dan Krisma, kini tetap dapat kita alami dan hidupi. Semoga kita hidup dan terus dibarui dalam Roh-Nya.
Ya Roh Kudus, datanglah dan urapilah aku. Segarkanlah jika aku lelah, tenangkanlah jika aku resah, hiburkanlah jika aku sedih, lunakanlah jika hatiku keras, arahkanlah jika aku sesat, dan sembuhkanlah jika ada yang luka dalam diriku. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2018
Artikel lain yang banyak dibaca:
- Bacaan dan Renungan Kamis 21 Februari 2019|Pekan Biasa VI
- Bacaan dan Renungan Rabu 20 Februari 2019 – Pekan biasa VI
- Senin, 18 Februari 2019 Hari Biasa Pekan VI
- Bacaan dan Renungan Selasa 19 Februari 2019 – Pekan Biasa VI
- Bacaan dan Renungan Senin 18 Februari 2019|Pekan Biasa VI