“Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?” (Gal 3, 1)
SEORANG pria bisa terpesona ketika melihat seorang wanita. Sebaliknya, seorang wanita bisa terpesona ketika melihat seorang pria.
Ketika melihat seorang tentara yang ganteng, banyak wanita terpesona. Ketika melihat seorang pegawai kereta listrik Jabodetabek ganteng, banyak kaum hawa terpesona dan ribut di jejaring sosial. Banyak komentar, pujian dan harapan terlontar.
Ketampanan dan kecantikan bisa membuat seseorang terpesona. Kegantengan dan kelembutan bisa menarik perhatian banyak orang. Sampai kapan seseorang bisa terpesona dengan hal-hal seperti ini?
Bukankah tampan, cantik, ganteng dan lembut akan hilang dan berakhir, seiring bertambahnya usia seseorang. Maka bodohlah orang yang terpesona dalam hal-hal itu.
Bagi St. Paulus, seseorang yang membuatnya terpesona adalah Yesus yang disalibkan, sekalipun bagi banyak orang, salib merupakan kebodohan atau sandungan. Pribadi yang tersalib itu sungguh mempesona karena Dia lah yang mewartakan Kabar Gembira; yang menampakkan kehadiran Allah dalam karya-Nya; yang rela menderita sengsara dan mati disalib; yang menebus dosa manusia; yang tidak memikirkan kepentingan dan kebutuhan diri atau mengosongkan diri; yang menyiapkan tempat bagi mereka yang percaya; yang menjadikan pengikut-Nya sebagai putra dan putri Allah: yang menjadi jalan, kebenaran dan kehidupan bg bny orang.
Ada banyak hal yang membuat Pribadi itu sungguh mempesona dan menarik bagi banyak orang. Orang bodoh akan terpesona pada hal-hal yang fana. Tapi orang pintar akan terpesona terhadap Pribadi yang tersalib ini. Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi
Artikel lain yang banyak dibaca:
- Bacaan dan Renungan Sabtu 16 Februari 2019 – Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Jumat 15 Februari 2019 – Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Rabu 13 Februari 2019 | Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Selasa 12 Februari 2019 | Pekan Biasa V
- Bacaan dan Renungan Senin 11 Februari 2019 | Pekan Biasa V